Game RPG Horror Bikin Merinding Disko

Akhir-akhir ini saya lagi kerajingan main game RPG bergenre horror. Sebenernya udah dari dulu saya tertarik sama game RPG horror. Berawal dari game Ib yang saya download terus nggak pernah saya lanjutin lagi. Alasannya klasik. Saya takut mainin game itu sendirian. Serem banget soalnya!!!

Hingga pada suatu hari, Neechan (salah satu senpai saya yang kata orang-orang mirip sama saya) minta game Ib dari saya karena penasaran. Dan setelahnya, saya, Neechan, Neko-senpai, Thurfa dan Rivan memainkan game itu bersama-sama di sekolah. Mungkin karena faktor rame-rame, jadi saya dan yang lain sukses menamatkan game tersebut. Walaupun sampai capek teriak bareng-bareng tapi yang penting itu game akhirnya tamat~

Well, semenjak itu saya mulai mencari game RPG lain yang sebelas dua belas sama game Ib. Antara lain: Mad Father, Yume Nikki, Hello? Hell...O?, The Witch’s House, Paranoiac dan Misao.

Untuk game Hello? Hell...O? itu saya dapet rekomendasi dari Thurfa dan belum dimainin sampai sekarang karena nggak punya RTP Maker. RTP Maker juga dibutuhkan untuk game The Witch’s House. Jadi, dua game itu belum saya mainin karena kendala yang sama.

Paranoiac—yang saya dapet dari rekomendasi Neechan—belum sempet saya download karena internet lagi lemot dan ukurannya lumayan besar untuk sebuah game RPG.

Selanjutnya Yume Nikki. Ini game random banget. Jujur aja, saya kurang suka sama game ini karena nggak ada plot cerita yang kuat (?)

Lanjut ke Mad Father—yang juga direkomendasiin Thurfa.

Grafis game ini bagus, saya suka banget. Tapi sebagus-bagusnya grafis, saya tetep aja takut maininnya. Di game ini banyak zombie yang berkeliaran dan kita sebagai seorang anak perempuan bernama Aya Dravis, harus menghadapi zombie itu untuk menyelamatkan sang ayah—yang merupakan scientist gila—dari serangan zombie yang ternyata adalah korban dari eksperimen ayah Aya. Ini game bikin deg-degan. Soalnya BGM-nya itu horror banget. Ditambah lagi kalo karakter Aya teriak. Beuh, suara teriakannya bikin merinding sendiri.

Lalu, game Misao.

Misao bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Misao yang selalu menjadi bahan bully-an oleh teman-teman sekelasnya. Suatu saat, Misao tidak datang ke sekolah dan tidak pulang ke rumahnya selama 3 bulan. Banyak yang beranggapan kalau Misao dibunuh dan sudah mati. Hingga pada suatu hari, Aki—nama karakter yang kita mainkan sekaligus teman dari Misao—mendengar Misao meminta padanya untuk menemukan anggota tubuhnya yang terpisah-pisah. Pencarian Aki dimulai ketika seluruh lingkungan sekolah, “ditelan” ke dimensi lain. Di dimensi tersebut, banyak zombie, hantu dan beberapa makhluk aneh lainnya yang telah tersebar di lingkungan sekolah serta menyerang para siswa juga guru-guru disana.

Efek samping saya main game ini adalah mendapatkan mimpi buruk. Ngebayangin kalo sekolah saya jadi banyak zombie sama makhluk aneh gitu. Hii...bikin takut!

Selain itu, game ini bener-bener bikin kaget. Karena kalau kita lengah sedikit, zombie atau apapun itu, bisa tiba-tiba ada di depan atau di belakang kita dan langsung menyerang kita. Belum lagi suasana di sekolahnya yang sepi dan memiliki banyak lorong, membuat aura game ini kerasa gelap banget.

Dan dari semua game di atas, saya baru selesai namatin Ib. Saya nggak berani mainin game horror sendirian. Tapi karena penasaran, saya jadi pengen mainin dan namatin...

Oh! Mainin game yang tadi bisa buat ngisi liburan loh! Jadi siapapun yang berminat, silahkan download. Tenang aja, semuanya gratis kok~

Ini link download-nya!

Ib, The Witch's House, Mad Father, Misao, Paranoiac dan Hello? Hell...O?

Brace Yourself...

"Brace yourself...

UAS sudah di depan mata, Bung..."

Nggak kerasa udah satu semester dilalui dan sekarang saya harus berhadapan dengan UAS dan UAS pertama setelah saya jadi anak IPA!

Sebelumnya pada nyadar nggak? Blog ini cuma berisi curhatan saya gara-gara ulangan doang? /plak. Yak, sudahlah! Blog punya saya ini, ya jadi terserah saya mau diisi apaan *berasa inget perkataan seseorang*. Oh, iya! Curhatan saya kali ini nggak ada maksud untuk merendahkan siapa-siapa. Ini pure curhatan saya. Dan saya minta maaf seandainya ada yang merasa tersingung dengan post saya ini :)

Lanjut ke curcolan saya! Karena saya anak IPA, otomatis pelajaran yang ada hubungannya dengan IPA-IPA-an, nilainya bakal sangat krusial dan sakral (?) bagi anak-anak IPA seperti saya. Contohnya pelajaran biologi, fisika, kimia sama matematika. Walaupun matematika itu universal—dipelajari oleh 3 jurusan sekaligus—tapi tetep aja anak IPA dikenal bagus dalam hitung-hitungan dan yang bikin saya deg-degan adalah...saya buruk dalam hitung menghitung karena saya itu orangnya rusuh, nggak teliti!
Saya jadi merasa gagal jadi anak IPA...

Seperti ulangan pada umumnya, guru-guru biasanya ngasih kisi-kisi ulangan kepada anak didiknya. Tujuannya biar nilai siswa pada nggak jeblok dan siswa tau apa yang mesti dipelajari untuk ulangan.

Nah, untuk pelajaran yang saya sebutin di atas, saya udah dapetin kisi-kisinya. Dan...luar biasa banyak banget

Kimia 3 bab. Fisika 5 bab. Matematika 4 bab. Da, kita ngapalin rumus sebanyak itu nggak akan stress da. Nggak akan...

Cuma biologi yang 2 bab. Tapi katanya bahasa latin semua! Dan itu, saya rasa sama aja...

Tapi kabar baiknya! Walaupun sehari kita mesti ulangan 3 pelajaran sekaligus, pelajaran IPA hanya ada satu setiap harinya. Well, secara langsung itu mengurangi beban kami. Terima kasih bapak/ibu guru! *tebar-tebar bunga*

Kebiasaan saya yaitu nggak bisa mengakhiri posting blog dengan baik.

Jadi saya cuma bisa bilang, selamat berjuang yang mau UAS! Siapapun itu, mau anak IPA kek, IPS kek ataupun Bahasa! Semoga kita bisa menjalani ini semua~

"GANBARIMASHOU!"